This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Cara sederhana membuat karya tulis ilmiah

Sebuah karya tulis ilmiah terdiri atas tiga bagian berikut :

A. Bagian Awal

  1. Halaman sampul luar (cover)
  2. Halaman judul
  3. Halaman pengesahan
  4. Kata pengantar.

B. Bagian Utama

  1. Pendahuluan, disini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan penulisan.
  2. Isi, disini berisi uraian lengkap dan terperinci dari tema atau masalah yang diungkapkan.
  3. Penutup, berisi kesimpulan dari isi karya tulis.

C.Bagian Akhir

  1. Daftar pustaka
  2. Lampiran-lampiram

Untuk lebih lengkapnya, berikut sistematika penulisan karya ilmiah :

A. Bagian Pembuka

  1. Cover
  2. Halaman judul
  3. Halaman pengesahan
  4. Abstraksi
  5. Kata pengantar
  6. Daftar isi
  7. Ringkasan isi

B. Bagian Isi

  1. Pendahuluan
  2. Latar belakang masalah
  3. Perumusan masalah
  4. Pembahasan atau pembatasan masalah
  5. Tujuan dari penelitian
  6. Manfaat penelitian
  7. Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
  8. Pembahasan teori
  9. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  10. Pengajuan hipotesis

C. Metodologi Penelitian

  1. Waktu serta tempat penelitian
  2. Metode dan rancangan penelitian
  3. Populasi dan sampel.
  4. Instrumen penelitian
  5. Pengumpulan data dan analisis data
  6. Hasil Penelitian
  7. Jabaran varibel penelitian
  8. Hasil penelitian
  9. Pengajuan hipotesis
  10. Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya

Bagian penunjang

  1. Daftar pustaka
  2. Lampiran- lampiran
  3. Daftar Tabel

Dan yang terakhir, yaitu format buku dalam pemembuatan karya tulis atau makalah, yaitu :

  • Ukuran kertas: A4 (kuarto)
  • Jenis font: Times New Roman atau Verdana
  • Ukuran font: 12
  • Spasi: 1,5

Jarak tepi (margin):

  • kiri=4cm,
  • atas=4cm,
  • kanan=3cm,
  • bawah=3cm
Itulah tips menulis karya ilmiah yang baik dan benar sebuah dapat membantu kita semua, sampai berjumpa dikesempatan selanjutnya.

Pengetahuan tentang Neuro Linguistic programing

JENIS TEKNIK NLP

Untuk lebih mempermudah pembaca dalam memahami berbagai macam contoh-contoh teknik NLP, maka saya akan bagi menjadi 2 golongan besar teknik NLP yang ada sesuai dengan yang saya ambil dari nama NLP (Neuro-Linguistic Programming), yaitu Neuro dan Linguistic :
NEURO :
Sebetulnya kata Neuro dalam istilah NLP memliki pengertian yang mengacu pada pengindraan yang dimiliki manusia yaitu : Visual (penglihatan), Auditori (pendengaran), Kinestetik (perabaan), Olfaktori (penciuman), dan Gustatori (pencecapan).
Oleh karena semuanya berbasiskan pengindraan maka jenis teknik NLP yang ada banyak menggunakan atau lebih tepatnya mengasah kepekaan indrawi.
Contoh Teknik NLP :
SWISH PATTERNS: Teknik ini bagi saya tergolong sebagai teknik NLP yang sangat praktis untuk merubah kebiasaan lama dan ingin membangun suatu kebiasaan. 
Catatan : Swish Patterns ini sangat cocok bagi para pemula yang baru saja belajar NLP untuk segera dapat segera mendapatkan manfaat baru dalam berperilaku.
NEW BEHAVIOR GENERATOR : Meskipun nama teknik NLP yang satu ini sedikit berbau istilah teknik namun sesungguhnya teknik NLP New Behavior Generator ini justru yang jauh lebih praktis dan mudah untuk digunakan ketika seseorang ingin memiliki suatu kompetensi dalam menguasai ketrampilan tertentu.
Sebagai contoh seseorang ingin mampu berbicara di depan publik maka teknik NLP ini sangat memudahkannya untuk dapat melakukan modeling dari seorang role model pembicara yang ingin ditirunya.

BUILDING RAPPORT : Jika boleh saya katakan, teknik ini merupakan jawaban dari pertanyaan tentang : bagaimana cara belajar teknik NLP mudah dan praktis yang dapat digunakan untuk melakukan proses persuasi kepada orang lain.